Jumat, 04 November 2011

HOT News

Cara efektif mengatasi siswa bandel?????
Menjadi sosok guru yang dapat digugu lan ditiru ternyata bukan perkara mudah.Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak kritik dan saran bagi sekolah terutama bagi guru yang datang dari orang tua murid. Kebanyakan dari mereka melaporkan ketidak puasan dari hasil belajar anaknya. Hasilnya, yang kena marah dan dituduh tidak becus mendidik adalah Bapak dan Ibu Gurunya di sekolah.
Ada banyak anak dengan beragam karakter yang telah dibawa sejak lahir. Bahkan karakter yang dimiliki itu adalah hasil dari didikan orang tua mereka di rumah. Tidak sedikit juga anak yang dapat diatur dam menurut dengan apa yang disarankan oleh gurunya di sekolah. Anak-anak yang semacam ini hampir semuanya tidak memiliki masalah. Baik secara akademik maupun perkembangan mental.Berbeda dengan anak-anak yang susah diatur, setiap hari menguras tenaga bapak dan ibu guru hannya untuk menyuruhnya diam dan duduk manis di tempat duduk. Namun, perintah itu tidak diindahkan oleh si anak, kecuali dengan sikap tegas. YAng ujung-ujungnya menghasilkan protes dari wali murid.
Sikap protes yang dilontarkan wali murid pada pihak sekolah, seolah-olah nenunjukkan bahwa segala kenakalan anak tersebut berasal dari ketidak piawaian guru dalam mendidik. Ketika anaknya diberi tindakan keras, yang timbul adalah predikat guru jahat dan guru ringan tangan. Namun, ditangani dengan halus dan lemah lembut si anak malah ngelunjak dan semakin tidak tahu aturan.
Akhirnya, ada satu cara yang diusulkan, yakni orang tua si anak yang memang nakalnya sudah luar biasa, diajak bersekolah (menunggui si anak dari awal masuk sampai pulang sekolah). Cara ini ternyata efektif untuk memberitahukan kepada orang tua bahwa kenakalan anak di sekolah tidak semata-mata kesalahan atau kelalian guru dalam mendidik.Tidak jarang wali murid yang menyaksikan kenakalan anaknya dengan mata kepala sendiri, merasa malu luar biasa.
Menyikapi hal ini. Saya sering merasakan kebingungan yang luar biasa. Banyak orang tua yang mengatakan Gurunya tidak becus dalam mengajar dan sebagainya. Namun pada kenyataannya si Anaklah yang tidak dapat diberi pendidikan secara normal. Mengatasi siswa bagaimana ya? adakah solusi tapi tidak menyakiti siapapun dan pihak manapun?

Selasa, 20 September 2011

Bagaimana Membangun Karakter???

Seiring dengan semakin rendahnya karakter yang dimiliki oleh Bangsa kita saat ini, maka sekiranya dengan puisi Law of The Harvest kita dapat bercermin untuk membangun kembali karakter Bangsa yang sudah mulai luntur tersebut. Karakter adalah hasil dari kebiasaan yang kita tumbuhkembangkan. semoga ini dapat menjadi acuan bagi kita semua dalam membangun kembali karakter bangsa :
Law of The Harvest
Sow a thought
Reap an action
Sow an action
Reap a habit
Sow a habit
Reap a character
Sow a character
Reap a destiny

ADMINISTRASI PERKANTORAN MODERN

Manajemen Perkantoran merupakan rangkaian aktivitas merencanakan, mengorganisasi (mengatur dan menyusun), mengarahkan, mengawasi, dan mengendalikan sampai menyelenggarakan secara teritib suatu hal. Hal tersebut pada umumnya ialah segala sesuatu yang berkaitan dengan pekerjaan perkantoran.

Pekerjaan Perkantoran meliputi penyampaian keterangan secara lisan dan pembuatan warkat-warkat tertulis dan laporan-laporan sebagai cara untuk meringkaskan banyak hal dengan cepat guna menyediakan suatu landasan fakta bagi tindakan kontrol dari pimpinan (George Terry).

Sistem Perkantoran yang baik adalah sistem perkantoran yang meliputi perencanaan, pembuatan keputusan, pembimbingan, pengoordinasian, pengontrolan, sampai dengan penyempurnaan sehingga pekerjaan yang dihasilkan oleh seluruh pihak yang terlibat didalamnya mampu dilaksanakan dengan baik dan sesuai dengan prosedur yang ditentukan dalam organisasi yang bersangkutan.